Malaysia Wajib Bangunkan Teknologi Lokal: Langkah Strategis Lindungi Data dan Aset Nasional

2025-08-21
Malaysia Wajib Bangunkan Teknologi Lokal: Langkah Strategis Lindungi Data dan Aset Nasional
Astro AWANI

Kuala Lumpur, Malaysia – Perdana Menteri Anwar Ibrahim menegaskan perlunya Malaysia untuk mempercepat pembangunan kapabilitas teknologi domestik. Dalam pidatonya baru-baru ini, PM Anwar menyoroti ketergantungan berlebihan pada teknologi asing sebagai risiko signifikan bagi keamanan dan kemandirian nasional. Beliau menekankan bahwa membangun kemampuan teknologi internal, termasuk komputasi awan, adalah krusial untuk melindungi informasi sensitif dan aset-aset strategis negara.

“Kita tidak boleh terus bergantung pada teknologi asing. Kita harus membangun kapabilitas dalaman, termasuk komputasi awan, untuk melindungi maklumat terperingkat dan aset strategik negara,” tegas PM Anwar.

Mengapa Pengembangan Teknologi Lokal Sangat Penting?

Ketergantungan pada teknologi asing membawa sejumlah risiko. Pertama, kerentanan terhadap gangguan rantai pasokan global. Peristiwa seperti pandemi COVID-19 telah menunjukkan betapa rapuhnya rantai pasokan global, dan ini dapat berdampak serius pada ketersediaan teknologi penting bagi Malaysia.

Kedua, risiko keamanan siber. Teknologi yang dikembangkan oleh pihak asing mungkin mengandung backdoor atau celah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh aktor jahat. Dengan mengembangkan teknologi sendiri, Malaysia dapat memiliki kontrol yang lebih besar atas keamanan data dan sistemnya.

Ketiga, hilangnya peluang ekonomi. Membangun industri teknologi domestik akan menciptakan lapangan kerja baru, menarik investasi asing, dan meningkatkan daya saing ekonomi Malaysia secara keseluruhan.

Fokus pada Komputasi Awan dan Teknologi Kunci Lainnya

PM Anwar secara khusus menyoroti pentingnya komputasi awan. Komputasi awan adalah tulang punggung dari banyak layanan digital modern, dan memiliki kapabilitas komputasi awan yang kuat akan memungkinkan Malaysia untuk berinovasi lebih cepat dan memberikan layanan publik yang lebih baik.

Selain komputasi awan, Malaysia juga perlu berinvestasi dalam teknologi-teknologi kunci lainnya, seperti:

  • Kecerdasan Buatan (AI): AI memiliki potensi untuk merevolusi berbagai industri, dari perawatan kesehatan hingga manufaktur.
  • Internet of Things (IoT): IoT memungkinkan perangkat untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, membuka peluang baru untuk otomatisasi dan efisiensi.
  • Teknologi Blockchain: Blockchain dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan dan transparansi dalam berbagai aplikasi, seperti rantai pasokan dan keuangan.

Langkah-Langkah Konkrit yang Perlu Diambil

Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah Malaysia perlu mengambil beberapa langkah konkrit, antara lain:

  • Meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D): Pemerintah perlu mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk mendukung R&D di bidang teknologi.
  • Mendorong kolaborasi antara industri, akademisi, dan pemerintah: Kolaborasi ini akan membantu memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan relevan dengan kebutuhan pasar dan dapat diterapkan secara efektif.
  • Menciptakan iklim investasi yang kondusif: Pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang menarik bagi investor asing dan domestik untuk berinvestasi dalam industri teknologi.
  • Mengembangkan sumber daya manusia yang terampil: Pemerintah perlu berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang terampil di bidang teknologi.

Kesimpulan

Pernyataan Perdana Menteri Anwar Ibrahim tentang perlunya Malaysia membangun kapabilitas teknologi domestik adalah panggilan untuk bertindak. Dengan berinvestasi dalam teknologi lokal dan menciptakan ekosistem yang kondusif, Malaysia dapat melindungi aset nasionalnya, meningkatkan daya saing ekonominya, dan memastikan masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi semua warga negara.

Rekomendasi
Rekomendasi