Demokrasi Matang Tidak Boleh Dicapai Tanpa Jurnalisme Bebas, Adil, dan Berani – Ramanan

2025-05-30
Demokrasi Matang Tidak Boleh Dicapai Tanpa Jurnalisme Bebas, Adil, dan Berani – Ramanan
BERNAMA

Kuala Lumpur – Hari Wartawan Nasional (HAWANA) bukan sekadar perayaan, tetapi juga peringatan penting: demokrasi yang matang tidak dapat berfungsi tanpa jurnalisme yang bebas, adil, dan berani. Hal ini ditegaskan oleh Timbalan Menteri Pembangunan Usahawan dan Koperasi, Datuk Seri R. Ramanan, dalam sambutannya memperingati HAWANA.

Dalam era disinformasi dan berita palsu yang merajalela, peran wartawan menjadi semakin krusial. Wartawan yang berintegritas, berani mengungkap kebenaran, dan memberikan informasi yang akurat adalah pilar utama demokrasi yang sehat. Kebebasan pers bukan hanya hak wartawan, tetapi juga hak masyarakat untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di sekitar mereka.

“Wartawan memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa informasi yang mereka sampaikan akurat, seimbang, dan tidak memihak. Mereka harus berani menantang kekuasaan, mengungkap korupsi, dan menyuarakan kebenaran, meskipun hal itu tidak populer,” ujar Datuk Seri Ramanan.

Tantangan Wartawan di Era Digital

Namun, menjadi wartawan di era digital tidaklah mudah. Mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk tekanan dari pihak-pihak yang ingin membungkam suara mereka, ancaman kekerasan, dan disinformasi yang menyebar dengan cepat melalui media sosial. Selain itu, model bisnis media yang berubah juga membuat banyak organisasi berita mengalami kesulitan keuangan.

Datuk Seri Ramanan menekankan pentingnya dukungan terhadap jurnalisme yang berkualitas. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat umum memiliki peran penting dalam memastikan bahwa wartawan dapat terus menjalankan tugas mereka dengan bebas dan aman.

Peran HAWANA dalam Memperkuat Jurnalisme

HAWANA sebagai organisasi yang mewakili para wartawan di Malaysia, memiliki peran penting dalam memperkuat jurnalisme di negara ini. HAWANA harus terus berupaya meningkatkan profesionalisme wartawan, melindungi kebebasan pers, dan menjamin etika jurnalistik yang tinggi.

“HAWANA harus menjadi suara bagi para wartawan, membela mereka dari segala bentuk tekanan dan intimidasi, serta memastikan bahwa mereka dapat menjalankan tugas mereka dengan aman dan nyaman,” kata Datuk Seri Ramanan.

Membangun Demokrasi yang Lebih Kuat

Pada akhirnya, jurnalisme yang bebas, adil, dan berani adalah kunci untuk membangun demokrasi yang lebih kuat dan inklusif. Dengan memastikan bahwa masyarakat memiliki akses ke informasi yang akurat dan seimbang, kita dapat memberdayakan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik dan berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi.

Pemerintah Malaysia berkomitmen untuk mendukung kebebasan pers dan melindungi hak-hak wartawan. Namun, dukungan ini harus disertai dengan tanggung jawab dari para wartawan itu sendiri untuk menjaga integritas dan etika jurnalistik mereka.

Cadangan
Cadangan