Mahasiswa UIKM Berbagi Ilmu AI ke Komunitas Adat Asli: Membuka Peluang Masa Depan Generasi Muda

2025-07-16
Mahasiswa UIKM Berbagi Ilmu AI ke Komunitas Adat Asli: Membuka Peluang Masa Depan Generasi Muda
Utusan Malaysia

Tapah, Perak – Inisiatif mulia dijalankan oleh para mahasiswa Universitas Teknologi Mara (UiTM) telah membawa secercah harapan baru bagi anak-anak dan remaja dari komunitas Adat Asli di Tapah, Perak. Melalui Program Sengoi Pintar: AI Bersama Komuniti Orang Asli, mereka mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar dan memahami teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin berkembang pesat.

Program ini bukan hanya sekadar pengenalan terhadap AI, tetapi juga menjadi wadah bagi para peserta untuk mengeksplorasi potensi AI dalam berbagai aspek kehidupan. Mahasiswa UiTM berperan sebagai mentor dan fasilitator, membimbing para peserta dalam memahami konsep dasar AI, cara kerja algoritma, dan aplikasi praktisnya.

“Kami melihat potensi besar dalam diri anak-anak dan remaja Adat Asli ini. Dengan membekali mereka dengan pengetahuan tentang AI, kami berharap mereka dapat membuka peluang masa depan yang lebih baik, serta berkontribusi dalam pembangunan komunitas mereka,” ujar salah seorang mahasiswa UiTM yang terlibat dalam program ini.

Kegiatan ini dirancang secara interaktif dan menyenangkan, dengan memanfaatkan berbagai permainan dan simulasi yang menarik. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi pembelajaran, menunjukkan minat yang besar terhadap teknologi AI. Mereka diajak untuk memecahkan masalah sederhana menggunakan AI, serta mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat diwujudkan melalui teknologi ini.

Program Sengoi Pintar ini merupakan bagian dari komitmen UiTM dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan masyarakat Adat Asli. Selain itu, program ini juga menjadi wujud tanggung jawab sosial mahasiswa UiTM dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi universitas lain dan berbagai pihak untuk turut serta dalam upaya meningkatkan akses pendidikan dan keterampilan digital bagi masyarakat Adat Asli di seluruh Indonesia. Dengan demikian, kesenjangan digital dapat diatasi, dan masyarakat Adat Asli dapat bersaing di era digital ini.

Lebih lanjut, program ini juga menekankan pentingnya pelestarian budaya Adat Asli di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Mahasiswa UiTM mendorong para peserta untuk menggabungkan pengetahuan AI dengan kearifan lokal mereka, sehingga tercipta solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan komunitas.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi AI dapat dimanfaatkan untuk kebaikan, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang terlayani. Semoga inisiatif ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Adat Asli di Indonesia.

Rekomendasi
Rekomendasi