RAPBN 2026: Serikat Pekerja Desak Prabowo Prioritaskan Kesejahteraan Pekerja dengan 7 Poin Penting

2025-08-15
RAPBN 2026: Serikat Pekerja Desak Prabowo Prioritaskan Kesejahteraan Pekerja dengan 7 Poin Penting
Liputan6

Menjelang pengesahan RAPBN 2026 dan Nota Keuangan, berbagai serikat pekerja di Indonesia menyampaikan harapan dan catatan krusial kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Mereka berharap, pemerintahan mendatang akan benar-benar berpihak pada kepentingan pekerja dengan menindaklanjuti 7 poin penting yang telah mereka sampaikan.

Tuntutan ini muncul seiring dengan kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan, di mana daya beli pekerja terus tergerus oleh berbagai faktor, mulai dari inflasi hingga kenaikan harga kebutuhan pokok. Serikat pekerja menilai, kebijakan pemerintah dalam RAPBN 2026 harus mampu memberikan solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan melindungi mereka dari dampak negatif krisis ekonomi.

7 Poin Harapan Serikat Pekerja kepada Prabowo

  1. Perlindungan Daya Beli: Serikat pekerja menuntut adanya kebijakan yang efektif untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pengendalian inflasi, subsidi kebutuhan pokok, dan peningkatan upah yang layak.
  2. Penegakan Hukum Ketenagakerjaan: Pemerintah harus tegas menindak perusahaan yang melanggar hukum ketenagakerjaan, termasuk yang melakukan praktik pemutusan hubungan kerja (PHK) massal tanpa prosedur yang benar, serta yang tidak membayar upah minimum yang telah ditetapkan.
  3. Peningkatan Kualitas Pengawasan Ketenagakerjaan: Pengawasan terhadap perusahaan harus ditingkatkan secara signifikan untuk memastikan perusahaan mematuhi peraturan ketenagakerjaan dan memberikan perlindungan yang memadai bagi pekerja.
  4. Implementasi UMSK yang Adil: Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMSK) harus ditetapkan secara adil dan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak (KHL) pekerja dan keluarganya.
  5. Jaminan Sosial yang Komprehensif: Pemerintah perlu memperluas cakupan jaminan sosial bagi pekerja, termasuk jaminan kesehatan, pensiun, dan asuransi pengangguran.
  6. Peningkatan Keterampilan dan Produktivitas Pekerja: Pemerintah harus menyediakan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga pekerja dapat meningkatkan produktivitas dan mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
  7. Dialog Sosial yang Efektif: Pemerintah harus menjalin dialog sosial yang efektif dengan serikat pekerja untuk membahas berbagai isu ketenagakerjaan dan mencari solusi yang saling menguntungkan.

Dukungan untuk Prabowo

Serikat pekerja berharap, Presiden Prabowo Subianto akan menjadikan 7 poin harapan ini sebagai prioritas utama dalam penyusunan kebijakan ekonomi dan ketenagakerjaan. Mereka percaya, dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, kesejahteraan pekerja dapat ditingkatkan secara signifikan dan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami berharap Pak Prabowo dapat mewujudkan janji-janjinya untuk berpihak pada kepentingan rakyat, termasuk para pekerja. Kami siap mendukung pemerintahan yang baru dengan memberikan masukan dan saran konstruktif,” ujar perwakilan dari salah satu serikat pekerja.

RAPBN 2026: Kunci Kesejahteraan Pekerja

RAPBN 2026 menjadi momentum penting bagi pemerintah untuk menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan pekerja. Dengan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk program-program yang mendukung peningkatan daya beli, penegakan hukum, dan perlindungan sosial, pemerintah dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kehidupan para pekerja dan keluarganya.

Rekomendasi
Rekomendasi