Digitalisasi Keuangan Jadi Kunci! Target Bupati Benyamin Noach Tingkatkan Pendapatan dan Transparansi MBD
/data/photo/2025/07/08/686d24d122b7d.jpeg)
Ketapang – Bupati Kabupaten Melawi, Benyamin Noach, semakin gencar mendorong digitalisasi keuangan di wilayahnya. Langkah ini diambil dengan tujuan mulia, yaitu meningkatkan capaian Elektronik Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekaligus memperkuat transparansi serta efisiensi pengelolaan keuangan daerah.
Dalam sebuah pernyataan resminya, Bupati Benyamin Noach menyampaikan bahwa digitalisasi keuangan bukan lagi sekadar tren, melainkan sebuah keharusan untuk menghadapi era modern. “Keuangan daerah harus adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan digitalisasi, kita bisa mempermudah proses administrasi, mengurangi risiko kecurangan, dan meningkatkan akuntabilitas,” ujarnya.
Manfaat Digitalisasi Keuangan bagi MBD
- Peningkatan ETPD dan PAD: Digitalisasi transaksi keuangan akan mempercepat proses pembayaran dan penerimaan, sehingga meningkatkan capaian ETPD dan PAD secara signifikan.
- Transparansi dan Akuntabilitas: Setiap transaksi keuangan akan tercatat secara digital dan dapat dilacak secara real-time, sehingga mengurangi potensi praktik korupsi dan meningkatkan akuntabilitas.
- Efisiensi Biaya: Dengan mengurangi penggunaan kertas dan proses manual, digitalisasi keuangan dapat menghemat biaya operasional pemerintah daerah.
- Kemudahan Akses Informasi: Masyarakat dapat mengakses informasi mengenai anggaran dan realisasi keuangan daerah secara online, sehingga meningkatkan partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan.
Tantangan dan Langkah Strategis
Meskipun memiliki banyak manfaat, digitalisasi keuangan juga menghadapi beberapa tantangan, seperti ketersediaan infrastruktur teknologi yang memadai, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan keamanan data. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Pemda Melawi telah menyusun langkah-langkah strategis, antara lain:
- Peningkatan Infrastruktur: Menginvestasikan dana untuk meningkatkan jaringan internet dan perangkat keras di seluruh wilayah Kabupaten Melawi.
- Pelatihan SDM: Menyelenggarakan pelatihan intensif bagi para pegawai pemerintah daerah mengenai penggunaan sistem keuangan digital.
- Keamanan Data: Menerapkan protokol keamanan data yang ketat untuk melindungi informasi keuangan dari serangan siber.
- Kerjasama dengan Pihak Ketiga: Bekerjasama dengan penyedia layanan teknologi keuangan (fintech) untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem keuangan digital yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
Bupati Benyamin Noach optimis bahwa dengan komitmen dan kerja keras seluruh pihak, digitalisasi keuangan di Kabupaten Melawi akan berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah. “Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Kabupaten Melawi,” tegasnya.
Dukungan Masyarakat
Keberhasilan digitalisasi keuangan juga membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat. Dengan partisipasi aktif dan pemahaman yang baik mengenai manfaat digitalisasi, masyarakat akan lebih mudah menerima dan memanfaatkan sistem keuangan digital yang baru.
Pemda Melawi mengimbau seluruh warga untuk memberikan dukungan dan saran konstruktif dalam upaya digitalisasi keuangan ini. Mari bersama-sama membangun Kabupaten Melawi yang lebih modern, transparan, dan akuntabel.