Warna Kotoran Telinga Aneh? 5 Tanda Bahaya Kesehatan yang Wajib Diwaspadai!

2025-07-06
Warna Kotoran Telinga Aneh? 5 Tanda Bahaya Kesehatan yang Wajib Diwaspadai!
Liputan6

Kotoran telinga, atau cerumen, adalah zat alami yang diproduksi oleh kelenjar di telinga bagian luar. Fungsinya adalah melindungi telinga dari debu, kotoran, bakteri, dan serangga. Kotoran telinga yang sehat biasanya berwarna kuning kecoklatan dan memiliki tekstur yang lembut. Namun, jika Anda melihat perubahan warna atau tekstur yang tidak biasa, sebaiknya jangan diabaikan.

5 Warna Kotoran Telinga yang Perlu Diwaspadai

1. Kotoran Telinga Hitam

Kotoran telinga berwarna hitam seringkali disebabkan oleh penumpukan debu, asap, atau kotoran lainnya dari lingkungan sekitar. Namun, dalam beberapa kasus, warna hitam juga bisa mengindikasikan infeksi jamur atau adanya darah akibat trauma pada telinga. Jika Anda sering terpapar debu atau asap, warna hitam mungkin bukan masalah besar. Tetapi, jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri, gatal, atau gangguan pendengaran, segera konsultasikan dengan dokter.

2. Kotoran Telinga Merah

Kotoran telinga berwarna merah adalah tanda adanya perdarahan di telinga. Perdarahan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

3. Kotoran Telinga Coklat Tua

Warna coklat tua pada kotoran telinga bisa menjadi tanda adanya penumpukan kotoran yang sudah lama atau adanya infeksi bakteri. Jika disertai dengan bau yang tidak sedap, kemungkinan besar Anda mengalami infeksi telinga. Jangan mencoba membersihkan telinga sendiri, karena dapat memperburuk kondisi.

4. Kotoran Telinga Hijau atau Kuning

Kotoran telinga berwarna hijau atau kuning adalah indikasi kuat adanya infeksi bakteri. Warna ini disebabkan oleh adanya pus yang dihasilkan oleh bakteri. Infeksi telinga bakteri memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

5. Kotoran Telinga Abu-abu

Kotoran telinga berwarna abu-abu bisa disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati atau adanya minyak berlebih di telinga. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, tetapi jika disertai dengan gatal atau rasa tidak nyaman, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda melihat perubahan warna kotoran telinga yang tidak biasa dan disertai dengan gejala seperti nyeri, gatal, gangguan pendengaran, atau demam, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dan penanganan yang tepat akan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Rekomendasi
Rekomendasi