Terungkap! Arya Daru Sempat Cari Bantuan Kesehatan Mental Daring Sebelum Meninggal

Jakarta, TEMPO.CO - Gelombang simpati dan pertanyaan terus berdatangan pasca meninggalnya Arya Daru Pangayunan, diplomat Kementerian Luar Negeri. Kini, Asosiasi Psikologi Forensik Himpunan Psikologi Indonesia (Apsifor Himpsi) telah mengungkapkan beberapa temuan penting yang memberikan sedikit gambaran mengenai kondisi terakhir Arya. Salah satunya adalah Arya Daru diketahui pernah mengakses layanan kesehatan mental secara daring beberapa tahun lalu.
Temuan ini diungkapkan oleh Apsifor Himpsi dalam keterangan resmi yang diterima TEMPO.CO. Meskipun detail mengenai jenis layanan yang diakses dan diagnosis yang mungkin diterima tidak diungkapkan secara spesifik, fakta bahwa Arya mencari bantuan profesional menunjukkan adanya kemungkinan perjuangan internal yang dialaminya.
Mengapa Informasi Ini Penting?
Pengungkapan ini penting karena menghilangkan stigma seputar kesehatan mental, terutama di kalangan profesional yang seringkali dianggap memiliki citra sempurna. Meninggalnya Arya Daru menjadi pengingat bahwa kesehatan mental adalah aspek penting dari kesejahteraan setiap individu, tanpa memandang status sosial atau pekerjaan. Bantuan profesional, seperti yang diakses Arya, dapat menjadi langkah awal yang krusial dalam mengatasi masalah mental.
Lebih dari Sekedar Akses Layanan Daring
Apsifor Himpsi menekankan bahwa akses terhadap layanan kesehatan mental daring hanyalah satu bagian dari gambaran yang lebih besar. Faktor-faktor lain, seperti tekanan pekerjaan, masalah pribadi, dan dukungan sosial, juga dapat berperan dalam kesehatan mental seseorang. Penting bagi keluarga, teman, dan kolega untuk saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang aman dan terbuka untuk membicarakan masalah kesehatan mental.
Pelajaran yang Bisa Dipetik
Kasus Arya Daru memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Kesehatan mental harus menjadi prioritas, dan mencari bantuan profesional bukanlah tanda kelemahan, melainkan tanda keberanian dan kesadaran diri. Mari kita bersama-sama membangun masyarakat yang lebih peduli dan suportif terhadap kesehatan mental setiap individu. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu, termasuk layanan daring, konseling, dan kelompok dukungan. Ingatlah, Anda tidak sendirian.
Sumber Daya yang Bisa Dihubungi:
- Hotline Kesehatan Jiwa: 119 ext 8
- Yayasan Pulih: https://pulih.id/