Hilangnya Puluhan Alat Medis di RSUD Soekarno: Kerugian Negara Capai Rp 15 Miliar, Gubernur Babel Turun Tangan!

2025-07-09
Hilangnya Puluhan Alat Medis di RSUD Soekarno: Kerugian Negara Capai Rp 15 Miliar, Gubernur Babel Turun Tangan!
Tempo.co

Bangka Belitung - Sebuah kasus hilangnya puluhan alat medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekarno, Bangka Belitung, tengah menjadi sorotan publik. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung telah melaporkan kejadian ini ke Kejaksaan Tinggi dan Polda Babel. Kerugian negara akibat hilangnya alat-alat tersebut ditaksir mencapai Rp 15 miliar.

Kronologi Kejadian
Kehilangan 46 alat kesehatan ini terdeteksi saat dilakukan inventarisasi aset rumah sakit. Berbagai jenis alat medis, mulai dari peralatan laboratorium hingga peralatan bedah, dilaporkan tidak berada di tempatnya. Pihak rumah sakit kemudian melakukan penyelidikan internal, namun tidak menemukan titik terang. Akhirnya, kasus ini dilaporkan kepada pihak berwenang.

Dampak dan Reaksi
Hilangnya alat medis ini tentu berdampak signifikan terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Soekarno. Beberapa pelayanan terpaksa ditunda atau dialihkan ke rumah sakit lain. Gubernur Bangka Belitung menyatakan kekecewaannya atas kejadian ini dan menjanjikan akan mengusut tuntas kasus tersebut hingga ke akar-akarnya. “Kami tidak akan mentolerir tindakan yang merugikan negara dan mengganggu pelayanan publik,” tegasnya.

Penyelidikan Intensif
Kejaksaan Tinggi dan Polda Babel telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. Tim tersebut akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pihak yang terkait, termasuk staf rumah sakit, petugas gudang, dan pihak-pihak lain yang memiliki akses ke alat-alat medis tersebut. Penyelidikan akan fokus pada kemungkinan adanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang menjadi penyebab hilangnya alat medis.

Kerugian Negara yang Fantastis
Nilai kerugian negara akibat hilangnya 46 alat kesehatan ini ditaksir mencapai Rp 15 miliar. Jumlah ini cukup fantastis dan menunjukkan skala kecurangan yang cukup besar. Pihak kepolisian akan melakukan audit terhadap seluruh transaksi pembelian dan penggunaan alat-alat medis tersebut untuk mengungkap adanya indikasi penyelewengan anggaran.

Upaya Pencegahan di Masa Depan
Selain melakukan penyelidikan, Gubernur Bangka Belitung juga menjanjikan akan melakukan perbaikan sistem pengawasan dan pengendalian aset di RSUD Soekarno. Beberapa langkah yang akan diambil antara lain memperketat akses ke gudang alat medis, meningkatkan pengawasan terhadap staf rumah sakit, dan melakukan audit rutin terhadap aset rumah sakit. Tujuannya adalah untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan dan memastikan bahwa aset negara dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Rekomendasi
Rekomendasi