PSI Dian Sandi Kembali Sentil Pernyataan Dokter Tifa: Kesehatan Saja yang Dikritik, Bagaimana Nasib Isu Lain?

Jakarta, Fajar.co.id – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, kembali menyoroti pernyataan kontroversial yang sebelumnya dilontarkan oleh dr. Tifauzia Tyassuma (Dokter Tifa) terkait kondisi kesehatan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kali ini, Dian Sandi menanyakan, jika kritik terhadap isu kesehatan saja sudah dianggap berlebihan, bagaimana dengan isu-isu krusial lainnya yang lebih mendesak untuk diperbincangkan?
Kritik Dokter Tifa terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsyah, mengenai kondisi kesehatan SBY beberapa waktu lalu, memicu perdebatan sengit di media sosial dan kalangan publik. Dian Sandi menilai, fokus kritik yang hanya tertuju pada sektor kesehatan saja, mengabaikan persoalan-persoalan penting lainnya yang memerlukan perhatian serius.
"Kalau soal kesehatan saja sudah dianggap berlebihan dan menyudutkan, lantas bagaimana dengan isu-isu lain yang lebih substansial? Apakah semua kritik akan dipandang negatif dan dianggap mengganggu stabilitas?" demikian pertanyaan retoris yang disampaikan Dian Sandi melalui akun media sosialnya, seperti yang dilansir dari Fajar.co.id.
Dian Sandi menganggap, dalam konteks demokrasi, kritik dan perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan bahkan diperlukan untuk kemajuan bangsa. Ia menekankan pentingnya membuka ruang diskusi yang sehat dan konstruktif, tanpa harus saling menjatuhkan atau memojokkan.
"Demokrasi menuntut adanya kebebasan berpendapat dan menyampaikan kritik. Selama kritik disampaikan secara objektif dan berdasar fakta, hal tersebut tidak boleh dianggap sebagai tindakan yang bermotif tersembunyi atau bertujuan untuk merusak nama baik seseorang atau institusi," tegasnya.
Lebih lanjut, Dian Sandi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi dan selalu berpikir jernih dalam menyikapi isu-isu yang berkembang. Ia berharap, perdebatan publik dapat diarahkan pada pencarian solusi terbaik untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.
Pernyataan Dian Sandi ini sejalan dengan prinsip-prinsip yang dianut oleh PSI, yaitu menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, kebebasan berpendapat, dan toleransi. PSI berharap, masyarakat Indonesia dapat terus bersatu padu dalam membangun negara yang lebih baik dan sejahtera.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua, pentingnya menjaga etika berkomunikasi dan berdebat di ruang publik. Kritik yang membangun akan membawa manfaat positif, sedangkan kritik yang destruktif hanya akan menimbulkan perpecahan dan kebencian.