Yaman Darurat Kelaparan: Lebih dari 17 Juta Warga Terancam, Anak-Anak Paling Rentan
New York, NY - PBB memperingatkan situasi kelaparan yang memburuk di Yaman, dengan lebih dari 17 juta orang menghadapi kelaparan dan lebih dari 1 juta anak-anak menghadapi risiko paling besar. Peringatan keras ini disampaikan oleh Tom Fletcher kepada Dewan Keamanan PBB, menyoroti krisis keamanan pangan yang semakin parah di negara Arab termiskin di dunia ini, yang dilanda perang saudara.
Sejak akhir tahun 2023, krisis ini telah mengalami percepatan yang mengkhawatirkan. Konflik berkepanjangan telah menghancurkan sistem pertanian, mengganggu rantai pasokan, dan menyebabkan inflasi yang meroket. Jutaan warga Yaman kini berjuang untuk mendapatkan makanan pokok sehari-hari, dan banyak yang terpaksa mengurangi porsi makan atau bahkan melewatkan makanan sepenuhnya.
Anak-Anak dalam Bahaya Besar
Dampak paling tragis dari krisis ini adalah pada anak-anak. Lebih dari 1 juta anak di Yaman menghadapi kelaparan akut, yang dapat menyebabkan stunting, gangguan perkembangan, dan bahkan kematian. Kekurangan gizi pada anak-anak dapat memiliki konsekuensi jangka panjang bagi kesehatan dan kemampuan belajar mereka, mengancam masa depan generasi muda Yaman.
“Situasi di Yaman sangat mengerikan. Anak-anak adalah yang paling rentan, dan mereka membutuhkan bantuan segera,” kata Tom Fletcher. “Kami mendesak semua pihak untuk bekerja sama untuk mengakhiri konflik dan memungkinkan akses kemanusiaan yang aman dan tidak terhalang ke seluruh Yaman.”
Penyebab Utama Krisis Kelaparan
- Perang Saudara: Konflik yang sedang berlangsung telah menghancurkan infrastruktur, mengganggu pertanian, dan membatasi akses ke bantuan kemanusiaan.
- Inflasi: Harga makanan telah melonjak karena gangguan rantai pasokan dan devaluasi mata uang Yaman.
- Kemiskinan: Yaman adalah negara termiskin di dunia Arab, dan sebagian besar penduduknya bergantung pada bantuan asing untuk bertahan hidup.
- Perubahan Iklim: Kekeringan dan banjir yang semakin sering mengancam produksi pangan dan meningkatkan kerentanan terhadap kelaparan.
Upaya Bantuan dan Seruan untuk Bertindak
PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya bekerja keras untuk memberikan bantuan pangan dan dukungan kepada warga Yaman yang membutuhkan. Namun, skala krisis sangat besar, dan sumber daya terbatas. PBB mendesak komunitas internasional untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Yaman dan untuk mendukung upaya perdamaian yang sedang berlangsung.
“Kami membutuhkan tindakan segera untuk mencegah bencana kemanusiaan yang lebih besar di Yaman,” kata Fletcher. “Dengan bekerja sama, kita dapat menyelamatkan nyawa dan membantu membangun masa depan yang lebih baik bagi warga Yaman.”
Dampak Jangka Panjang
Krisis kelaparan di Yaman tidak hanya berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan warga Yaman, tetapi juga dapat memiliki konsekuensi jangka panjang bagi stabilitas dan pembangunan negara. Kelaparan dapat memicu kerusuhan sosial, meningkatkan ketidakamanan, dan menghambat upaya pembangunan. Penting untuk mengatasi akar penyebab kelaparan dan membangun sistem pangan yang berkelanjutan di Yaman.